SEMARANG, Korantv10.com I Dalam upaya mendukung program swasembada pangan nasional yang dicanangkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Kini, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) pencapaian swasembada pangan pada Kamis (16/1/2025) di Ghradika Bhakti Praja, Semarang.
Rakor tersebut sekaligus menjadi ajang penandatanganan deklarasi kesepakatan peningkatan Luas Tambah Tanam (LTT) dengan target mencapai 2,3 juta hektare pada tahun 2025.
Acara ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Drs. Nana Sudjana A.S., M.M, Sekretaris Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Ahmad Musyafak, SP, M.P, Aster Kasdam IV/Diponegoro Kolonel Infanteri Lukman Hakim, M.Han, Bupati dan Walikota se-Jawa Tengah, Dandim se-Jawa Tengah, serta para Kepala Dinas yang terkait dengan sektor pertanian.
Dalam sambutan, Pj Gubernur Jateng, Drs. Nana Sudjana A.S., M.M menjelaskan bahwa sebagai salah satu daerah penopang utama ketahanan pangan nasional, target yang ditetapkan ini merupakan tantangan yang harus diselesaikan secra bersama – sama.
Menurutnya, Jawa Tengah memiliki potensi besar dalam mendukung ketersediaan pangan nasional, sehingga target peningkatan LTT seluas 2,3 juta hektare bukanlah hal yang mustahil untuk dicapai.
“Kami tidak bisa bekerja setengah hati. Target ini harus kita tuntaskan. Terlebih, Kementerian Pertanian telah memberikan dukungan penuh, mulai dari bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) sebanyak 7.689 unit, pupuk bersubsidi, hingga berbagai bantuan lain yang dapat menunjang produksi pertanian,” ujar Nana Sudjana.
Komandan Kodim 0718/Pati, Letkol Inf Jon Young Saragi, S.Sos., M.I.P menambahkan, dalam mendukung keberhasilan program ini. Kedepan sinergitas antara Polri – TNI dan istansi di perkuat.
Dalam proses pendampingan bagi para petani di lapangan, Kodim 0718/Pati akan berperan dalam mendukung pencapaian swasembada padi, sementara Polri akan fokus pada swasembada jagung.
“Dengan adanya sinergi antara TNI, Polri dan pemerintah daerah, diharapkan peningkatan luas tanam dapat tercapai sesuai target.
Untuk pendampingan tersebut akan dilakukan, agar para petani mendapat bimbingan yang optimal dalam mengelola lahan pertanian mereka,” ungkap Komandan Kodim 0718/Pati, Letkol Inf Jon Young Saragi, S.Sos., M.I.P.(@Gus Kliwir)