PATI I Banjir rob di Desa Tunggulsari adalah cermin krisis iklim yang makin nyata di pesisir utara Jawa.
Perubahan pola cuaca, peningkatan permukaan laut, dan abrasi membuat Desa-Desa pesisir semakin rentan.
Menurut data BMKG, gelombang laut ekstrem makin sering terjadi sejak 2020 sampai sekarang 2025.
Desa Tunggulsari, yang berada di dataran rendah dan dekat laut, menjadi titik rawan yang kerap terdampak.
“Kami butuh perhatian dari atas. Jangan hanya saat banjir datang baru ribut. Setelah itu, dilupakan,” kata Setyo Wahyudi dihadapan korantv10.com, Kamis (19/6/25).
Ia berharap pemerintah pusat mengalokasikan dana khusus untuk mitigasi perubahan iklim di wilayah pesisir.
“Tanggul, pompa air, dan rehabilitasi mangrove harus segera masuk agenda prioritas,” lanjutnya.
Warga kini sadar bahwa rob bukan sekadar bencana musiman, tapi fenomena iklim global yang nyata. Mereka hanya ingin hidup tenang, aman, dan terlindungi.(@Gus Kliwir)