PATI I Suhu politik di Kabupaten Pati, kian memanas. Ketua DPC Partai Gerindra Pati, H. Hardi, secara tegas menyatakan siap mengusulkan pencopotan Bupati Pati, Sudewo, dari keanggotaan partai.
Pernyataan tersebut disampaikan di tengah aksi besar-besaran yang digelar Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) di depan Gedung DPRD Pati, Jumat (19/9/2025).
Ribuan massa memadati lokasi sejak siang, membawa poster, spanduk, dan pengeras suara.
Tuntutan utama mereka jelas, DPRD dan partai politik jangan tinggal diam terhadap polemik yang melibatkan Bupati Sudewo.
Paling keras, desakan ditujukan kepada Partai Gerindra selaku induk politik Bupati Sudewo.
Dalam audiensi, 13 tuntutan massa dipadatkan menjadi enam, termasuk permintaan agar Gerindra memberhentikan Bupati Sudewo.
H. Hardi menanggapi langsung di hadapan massa. “Kami akan sampaikan usulan pemecatan ke DPP melalui DPW Jawa Tengah,” ujarnya lantang.
Sontak ribuan massa bersorak, menganggap pernyataan itu sebagai “kemenangan kecil”. Ketua DPRD Pati, Ali Badrudin bersama pimpinan dewan lainnya juga menemui massa.
Ia menegaskan semua aspirasi akan ditindaklanjuti sesuai mekanisme hukum. Aksi damai ini berakhir tertib pada sore hari.
Namun langkah H. Hardi diprediksi akan membawa dinamika baru dalam politik Pati. Publik kini menunggu apakah Gerindra pusat berani mengambil keputusan tegas atau memilih kompromi politik.(red)



















