PATI – Bupati Pati hari ini memaparkan bahwa angka stunting di Kabupaten Pati pernah berada di angka 37% pada tahun 2019. “Namun berkat kerja keras semua lini yang Ia bentuk, akhirnya angka stunting di Kabupaten pati dapat turun menjadi 5,4 % pada tahun 2022 ini.
Bupati pun optimis nantinya penanganan stunting akan lebih dimaksimalkan seiring dengan melandainya angka Covid-19.”Harapannya, data yang menjadi sumber penanganan stunting ini dapat terintegrasi serta mendapat dukungan dari semua lini, baik itu dari pemerintah pusat, provinsi, daerah, kecamatan hingga desa”, ucap Bupati Pati saat di wawancarai Awak Media, Selasa (21/6/22).
Haryanto menambahkan bahwa ia akan terus mendorong agar derajat kesehatan masyarakat dapat ditingkatkan terus dari berbagai sumber, karena sumberdaya manusia yang ada saat ini akan menjadi generasi penerus di masa mendatang.
Lanjut, diskusi tanya jawab seputar langkah penanganan stunting di wilayah eks-Karesidenan Pati dan pembukaan Gerak Stunting tingkat Kabupaten / Kota eks-Karesidenan Pati di The Safin Hotel.”Maka dalam pidato Bupati Pati yakin jika upaya yang dilakukan secara maksimal serta terintegrasi, untuk program penanganan stunting ini akan berhasil,” jelas Haryanto.(@Gus)