PATI – Banjir bandang kali ini cukup parah. “Kami menginventarisir dampak banjir bandang ini. Dampaknya cukup berat karena ada 13 rumah yang roboh, hanyut terbawa banjir, di Desa Bulumanis Kidul.
Kemudian di Desa Tunjungrejo ada 12 rumah rusak, dan di Desa Sekarjalak rusak ringan.” Lanjut, Bupati Pati mengatakan, untuk penanganan cepat, pihaknya mendahulukan suplai makanan untuk warga. Hal ini mendesak karena warga tidak bisa memasak akibat dampak banjir.
“Bantuan makanan datang dari PMI, relawan, komunitas, Dinsos, dan Kemensos. Nanti juga ada dapur umum kami tempatkan dekat Balai Desa Bulumanis Kidul. Gudang di PMI juga saya minta dimanfaatkan sebagai dapur umum untuk memback up, yang penting kebutuhan pangan warga tercukupi,” kata bupati Pati saat diwawancarai Awak Media,Kamis (14/7/2022).
Haryanto menambahka bahwa ekskavator saja tidak cukup untuk mengatasi sumbatan di bawah jembatan.“Maka saya perintahkan Kepala DPU, karena ekskavator saja tidak akan bisa mengatasi.
Kami turunkan manual dengan gergaji mesin, bambu itu sudah kayak benang ruwet. Harus dipotong-poton dulu baru diangkat ke atas, itu akan menyelesaikan persoalan, karena sudah beberapa kali saya mengatasi permasalahan semacam itu,” tandas Haryanto.(@Gus)