PATI – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pati hari ini melakukan rapat pembahasan dana alokasi khusus (DAK) tahun 2024 dan acara tersebut berlangsung dengan zoom meting bersama Bappenas RI, Sabtu (15/7/23).
Dalam rapat ini, tiga bidang dinas memang mengusulkan tiga lokasi yang meliputi Tondokerto – Karang Rejo Kecamatan Jakenan- Puncakwangi, Angkatan Lor – Godo Kecamatan Tambakromo dan Tanjung Anom, Gunung Panti Kecamatan Gabus – Winong dan juga ruas jalan Juwana-Jetak serta Tayu – Dukuhseti.
Maka dalam pembahasan zoom meting, ada yang kami utamakan terkit akses jalan yang nanti akan menelan anggaran kurang lebih 50 milyar dan semoga Pemerintah Pusat segera merealisasikan terkait hal ini.
“Sebab, akses jalan yang diprioritaskan itu, betul untuk kebutuhan para pelaku usaha pertanian, pertanian dan kelautan terkait infrastruktur jalan agar lebih layak dari sebelumnya dilewati.

Masih lanjut, Plt. Kepala DPUTR Pati Riyoso, S.Sos, MM melalui Plt. Kabid Bina Marga Hasto Utomo menyebut bahwa anggaran dana alokasi khusus (DAK ) tahun 2024 ini, memang diperuntukan tiga bidang dinas seperti perikanan, pertanian dan kelautan.
Besar harapan kami, terkait usulan- usulan dana alokasi khusus (DAK) tahun 2024, semoga segera dapat direalisasikan dan akses jalan kedepan akan lebih layak sesuai keinginan warga masyarakat sekitar”, kata Hasto Utomo selaku Plt. Kabid Bina Marga saaat diwawancarai awak media di ruangan kerja.
Pesan moral kami selaku dinas terkait, pada intinya usulan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024, harus mendukung keterpaduan ke dua unsur itu.”untuk kawasan pertanian yang menjadi acuan utama didaerah kecamatan jakenan, winong dan puncakwangi.
Ada pula kawasan perikanan adalah acuan dilokasi-lokasi sentra usaha perikanan dan kampung-kampung nelayan dijuwana dan margoyoso”, pungkasnya.(@Gus Kliwir)