PATI I Insiden kekerasan terhadap jurnalis di gedung DPRD Pati menuai reaksi keras dari organisasi profesi wartawan.
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pati bersama Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Muria Raya mendesak pihak terkait segera meminta maaf secara terbuka.
Kekerasan itu terjadi ketika sejumlah wartawan meliput jalannya rapat Pansus Hak Angket DPRD. Oknum pengawal Ketua Dewan Pengawas RSUD RAA Soewondo, Torang Manurung
Diduga menjadi pelaku yang mendorong dan menarik wartawan hingga jatuh.“Kami mendesak oknum pelaku dan pihak terkait untuk meminta maaf.
Bila tidak, langkah hukum akan kami tempuh,” ujar Ketua PWI Pati, M. Noor Effendy kepada wartawan
Menurutnya, apa yang dialami wartawan tidak bisa ditoleransi. Menghalangi kerja pers sama saja dengan menghalangi hak publik mendapatkan informasi.(red)