JAKARTA I Nama Luqmanun Hakim, S.H belakangan ini semakin dikenal, bukan hanya sebagai advokat, tetapi juga seorang santri yang mengedepankan nilai-nilai kejujuran dan keadilan dalam setiap langkahnya.
Dalam sebuah forum edukasi hukum, Sabtu (6/9/2025), ia kembali mengingatkan pentingnya memahami dasar-dasar hukum bagi jurnalis dan masyarakat.
Menurutnya, profesi advokat bukan semata-mata soal beracara di pengadilan atau memenangkan klien, melainkan juga tentang pengabdian kepada masyarakat.
“Bagi saya, hukum bukan sekadar alat formalitas. Hukum adalah sarana untuk memberikan rasa keadilan bagi semua,” ujar Luqmanun Hakim, S.H, konsultan hukum redaksi TV10Newsgroup.com
Dalam kesempatan tersebut, ia membagikan pengalaman menangani kasus perdata, tindak pidana ringan (tipiring) dan pidana.
Menurutnya, banyak persoalan hukum yang seharusnya bisa diselesaikan, tanpa harus berlarut-larut di meja hijau.
“Contohnya sengketa tanah atau kasus tipiring sederhana. Kalau kedua pihak mau bermusyawarah dengan prinsip win-win solution, maka semua bisa selesai lebih cepat dan tidak menguras energi,” lanjut Luqmanun Hakim, S.H
Forum yang dihadiri oleh para jurnalis dan masyarakat itu berlangsung interaktif. Beberapa peserta bahkan mengajukan pertanyaan seputar masalah hukum, yang mereka hadapi sehari-hari.
Dengan gaya penyampaian sederhana, Luqmanun Hakim, S.H mampu menjelaskan konsep-konsep hukum yang rumit menjadi lebih mudah dipahami.
Ia juga menekankan, bahwa jurnalis sebagai pilar keempat demokrasi memiliki peran besar dalam membentuk opini publik.
Namun, mereka juga dituntut untuk paham aturan hukum, agar tidak terjebak masalah di kemudian hari.
“Banyak wartawan terjerat kasus, karena hanya mengandalkan insting tanpa memperhatikan aturan. Padahal, kalau paham dasar hukum, semua bisa dihindari,” imbuhnya
Sebagai santri yang terbiasa hidup dengan nilai kejujuran dan kebersamaan, Luqmanun Hakim, S.H menekankan bahwa profesi advokat maupun jurnalis tidak boleh lepas dari nilai moral.
Dia percaya, ketika hukum dijalankan dengan hati nurani, maka hasilnya akan membawa kebaikan bagi masyarakat luas.(red)