PATI, Korantv10.com I Serangan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Pati tidak hanya menyebabkan penurunan populasi sapi perah, tetapi juga membuat harga jual sapi anjlok drastis.
Ketua Kelompok Ternak Sido Dadi, Darso mengungkapkan bahwa sapi yang terinfeksi PMK terpaksa dijual dengan harga yang sangat rendah.
Yakni hanya Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta per ekor. Padahal, harga normal sapi perah sehat bisa mencapai Rp 30 juta per ekor.
“Kami sangat terpukul dengan kondisi ini. Banyak peternak terpaksa menjual sapinya untuk menutupi kerugian dan biaya pakan yang semakin mahal,” ujar Darso di hadapan media, Rabu (8/1/25).
Dinas Pertanian Kabupaten Pati mengakui bahwa wabah PMK kali ini memberikan dampak ekonomi yang cukup berat bagi para peternak.(Eko/red)