PATI, Korantv10.com I Menghadapi ancaman hidrometeorologi yang kerap terjadi selama musim hujan, Polresta Pati menggelar apel kesiapsiagaan bencana di halaman Mapolresta, Senin (09/12/2024).
Apel yang dihadiri oleh TNI – Polri, BPBD dan pemerintah daerah ini bertujuan menyamakan persepsi dan meningkatkan koordinasi dalam penanganan bencana.
Kapolresta Pati Kombes Pol. Andhika Bayu Adhittama menyampaikan bahwa kesiapsiagaan harus menjadi prioritas utama, mengingat Kabupaten Pati merupakan salah satu daerah rawan banjir di Jawa Tengah.
“Bencana tidak bisa dihindari, tetapi dampaknya bisa diminimalkan dengan kesiapan yang baik. Kami mengajak semua pihak, termasuk masyarakat, untuk bersama – sama membangun budaya kesiapsiagaan,” ujar Kapolresta Pati saat di wawancarai media.
Selama apel, peserta mendapatkan arahan tentang pentingnya koordinasi lintas sektor. Kapolresta Pati juga mengingatkan pentingnya paradigma baru dalam penanggulangan bencana, yang mengedepankan pendekatan preventif dan multi-sektoral.
Simulasi penanganan banjir menjadi salah satu sorotan dalam kegiatan ini. Tim gabungan berlatih menghadapi skenario bencana, mulai dari evakuasi korban hingga pengelolaan posko darurat.
“Simulasi ini bertujuan untuk memastikan kesiapan semua pihak, sehingga kita bisa bergerak cepat dan efektif jika bencana benar-benar terjadi,” imbuh Kombes Pol. Andhika Bayu Adhittama
Dilokasi Mapolresta Pati, Dandim 0718/Pati Letkol Inf. Jon Young Saragi menyebut, dalam kesiapsiagaan ini menjadi salah satu upaya konkret TNI – Polri dan istansi terkait dalam melindungi masyarakat dari ancaman bencana hidrometeorologi.
Harapan saya kedepan, masyarakat tetap waspada dan jangan sampai membuang sampah sembarangan, agar tidak membuat banjir melanda. Ayo cintai lingkungan sekitar agar tidak ada sampah menumpuk di aliran sungai”, ungkap Dandim 0718/Pati.(red)