SEMARANG I Transformasi kelembagaan dan reformasi birokrasi kembali menjadi sorotan utama di lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas).
Hari ini dilaksanakan wilayah kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang, Selasa (17/6/2025), acara tersebut untuk penguatan tugas dan fungsi yang dihadiri langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Komjen Pol. (Purn.) Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H.
Bukan sekadar seremoni, melainkan forum strategis yang mempertemukan seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Imigrasi dan Pemasyarakatan se-Jawa Tengah.
Suasana penuh semangat dan komitmen menyelimuti jalannya pertemuan, termasuk kehadiran Kalapas Kelas IIB Pati, Suprihadi yang turut aktif menyimak arahan dan berdiskusi mengenai penguatan kelembagaan.
Dalam arahannya, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Komjen Pol. (Purn.) Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H menekankan pentingnya sinergi antar unit dan efisiensi anggaran sebagai pilar utama reformasi.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Pelayanan kepada masyarakat menuntut keterpaduan. Maka dari itu, sinergi antar satuan kerja menjadi kunci dalam mewujudkan Kemenimipas yang modern, profesional, dan solutif,” ujar Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Komjen Pol. (Purn.) Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H

Lebih jauh, Komjen Pol. (Purn.) Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H juga menyoroti pentingnya tata kelola anggaran yang transparan dan akuntabel.
Menurutnya, pengelolaan anggaran yang efisien bukan hanya soal penghematan, tapi juga tentang membangun kepercayaan publik terhadap lembaga pemasyarakatan dan keimigrasian.
Respons positif pun datang dari Kalapas Pati, Suprihadi. Ia menyebut kegiatan ini sebagai momen reflektif dan inspiratif yang sangat dibutuhkan oleh jajaran UPT.
“Arahan dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Komjen Pol. (Purn.) Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H menjadi pemacu semangat kami
Agar terus memperbaiki mutu layanan, pembinaan narapidana, serta sistem keamanan di Lapas,” ungkap Kalapas Pati kepada korantv10.com, Jumat (20/6/2025).
Suprihadi menambahkan, bahwa Lapas Pati berkomitmen menjadikan reformasi birokrasi sebagai fondasi utama dalam menjalankan tugas.
“Kami membangun pemasyarakatan yang humanis, profesional, serta berintegritas tinggi. Reformasi bukan sekadar slogan, tapi kami implementasikan dalam keseharian,” lanjut Suprihadi
Kegiatan ini berlangsung seharian penuh, ditutup dengan diskusi interaktif yang membahas isu strategis seperti pelayanan publik berbasis teknologi, penguatan SDM, dan peningkatan pengawasan.
Diskusi berlangsung dalam suasana terbuka dan konstruktif, menunjukkan komitmen seluruh peserta untuk bergerak dalam satu frekuensi.
Kehadiran tokoh nasional seperti ujar Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Komjen Pol. (Purn.) Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H memberi nilai lebih dalam kegiatan ini.
Tidak hanya mempertegas arah kebijakan, tapi juga memberikan motivasi langsung kepada para pimpinan di tingkat UPT untuk terus berinovasi dan bekerja secara kolaboratif.
Sesi foto bersama di akhir acara menjadi penanda simbolik bahwa seluruh peserta siap mendukung penuh transformasi Kemenimipas.
Dalam suasana kebersamaan, harapan untuk terwujudnya sistem pemasyarakatan dan keimigrasian yang unggul pun semakin nyata.(@Gus Kliwir)