SEMARANG I Upaya menjaga keamanan dan kondusivitas wilayah terus menjadi perhatian serius oleh jajaran TNI Angkatan Darat.
Hal itu kembali ditegaskan dalam forum diskusi yang di Hotel Padma Semarang dengan melibatkan Waasintel Kasdam IV/Diponegoro, Letkol Inf. Jon Young Saragi, Jumat (12/12/25).
Dalam kesempatan tersebut, Letkol Inf. Jon Young Saragi didampingi Danyon Kuburaya, serta Komandan Kompi (Danki) Senapan C Yonif 410/Alugoro Pati, Kapten Inf. Edi Priyono.
Hadir pula A.S. Agus Samudra atau Agus Kliwir, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Eks Karesidenan Pati yang meliputi Kabupaten Kudus, Jepara, Pati, Rembang, dan Blora.
Pertemuan ini berlangsung hangat dan penuh pembahasan strategis terkait pertahanan wilayah.
Dalam diskusi tersebut, Letkol Inf. Jon Young Saragi menjelaskan bahwa keamanan daerah merupakan prioritas utama.
TNI AD, kata dia, selalu mengutamakan pendekatan strategis fungsional dalam menangani setiap potensi kerawanan di berbagai wilayah.
“Ketika di daerah ada kerawanan, kami langsung melakukan langkah antisipatif untuk menjamin keamanan masyarakat,” ujar Waasintel Kasdam IV/Diponegoro dihadapan wartawan.
Ia menambahkan, bahwa tugas pertahanan saat ini tidak hanya sebatas menjaga stabilitas, tetapi juga memastikan sinergisitas antara TNI, pemerintah daerah, serta elemen masyarakat.
Kolaborasi ini dinilai penting, agar deteksi dini dan respon cepat terhadap berbagai ancaman dapat berjalan optimal.
Agus Kliwir sangat mengapresiasi terhadap kesigapan TNI AD dalam menjaga keamanan wilayah di Jawa Tengah, termasuk kawasan Eks Karesidenan Pati.
Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Eks Karesidenan Pati menyebut koordinasi antara institusi pertahanan dan insan pers
Harus terus diperkuat untuk memberikan informasi publik yang berimbang dan mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan.
Pertemuan ini juga membahas penguatan teritorial dan pemetaan potensi gangguan keamanan, termasuk upaya menjaga kondusivitas menjelang berbagai agenda besar daerah, provinsi maupun nasional.
Langkah-langkah strategis ini memastikan setiap wilayah tetap berada dalam kondisi aman”, lanjut Agus Kliwir
Maka diskusi yang berlangsung produktif tersebut menjadi wujud nyata komitmen TNI dalam menjaga stabilitas keamanan daerah.
Dengan sinergi lintas sektor yang semakin kokoh, pertahanan wilayah bisa diharapkan semakin siap menghadapi berbagai tantangan ke depan.(red)
















