PATI – 706 peserta seleksi terbagi menjadi dua sesi yaitu sesi pagi jam 07.30 dan sesi kedua jam 12.00 WIB. Adapun pada tes kali ini, Universitas Stikubank (Unisbank) merupakan pihak pemenang selaku fasilitator dalam pelaksanaan tes CAT.
Di sesi kedua tersebut, turut hadir Bupati Pati Haryanto untuk memantau langsung proses pelaksaan tes CAT yang baru pertama kali diselenggarakan bagi pengisian perangkat desa di Kabupaten Pati.
Maka berdasarkan apa yang saya ikuti tadi, ujian ini sangat bisa dipertanggung jawabkan. Secara transparan, akuntabel serta para peserta pun terlihat nyaman saat mengerjakan soalnya masing – masing,” ucap Bupati Pati saat Diwawancarai Awak Media, Sabtu (16/4/2022).
Lanjut, Haryanto menambahkan bahwa pihaknya tidak sedikit pun mengambil alih kewenangan yang dimiliki oleh kepala desa untuk penyelenggara isian seleksi. Namun, pemerintah daerah hanya mengatur regulasi yang ada.
Serta memfasilitasi maupun menjembatani upaya untuk transparani di dalam penyelenggaraan dan Sekaligus tidak memberatkan bagi para peserta.”Untuk Setiap 1 formasi, anggaran yang dikeluarkan sebanyak 5 juta rupiah.
Sehingga calon tidak dipungut biaya apapun.” Kalau perjalanan dari Pati ke Semarang membutuhkan biaya transport, tidaklah seberapa dan Hal ini merupakan wajar.” Sementara ujian ini tidaklah jauh berbeda dengan tes CPNS dan hasilnya dapat langsung dilihat”, jelas Haryanto.
Pada kesempatan ini, Elen Puspitasari menyampaikan, menyampaikan bahwa hasil dari tes ini bisa langsung dilihat. Yaitu, usai pelaksanaan ujian selama 90 menit, hasilnya dapat langsung dicetak dan diberikan pada kepala desa maupun panitia desa sesuai dengan formasi.
“Baik di sesi satu maupun sesi dua masing – masing durasinya 90 menit. Namun di sesi dua terdapat tambahan untuk formasi kasi pelayanan dan formasi ini ada tes praktiknya melalui CAT juga selama 30 menit,” Kata Elen Puspitasari.(@Gus)