GAYO LUES – H Thalib S.Sos M.AP lahir sekira 50-an tahun yang lalu, tepatnya 2 September 1964 di Kampung Penosan, Blangjerango.
Pria yang cukup populer dikalangan masyarakat akar rumput ini, selain dikenal karena prestasinya, beliau juga terkenal karena kesederhanaannya.
Tampil seadanya, tanpa sorotan media berlebihan dan tanpa polesan yang dibuat – buat, itulah gambaran kepribadian H.Thalib dihadapan semua orang.
Beliau disebut oleh sebagian orang terlahir dari proses kaderisasi ASN yang ketat, tidak muncul secara instant, tapi melangkah setapak demi setapak kejenjang karir berikutnya.
Nama besar yang dia sandang murni buah dari perjuangannya berbelas-belas tahun di biro pemerintahan.” Banyak pihak menilai pria ini adalah sosok yang paling layak diajukan jadi Penjabat Bupati dengan segudang pengalaman di pemerintahan Kabupaten Gayo Lues.
Sebut saja, penilaian dari Ketua Barisan Relawan Jokowi (Bara JP) Kabupaten Gayo Lues, Abdiansyah SST, dikatakannya, Jumat (09/09/2022) diruang kerjanya, Gayo Lues itu bagian dari Aceh dan Aceh punya kekhususan yang tertuang dalam Undang Undang Pemerintahan Aceh Nomor 11 tahun 2006 sesuai MOU Helsinki.
Sepengetahuan Abdiansyah, realisasi dari UUPA ini masih belum maksimal sampai saat ini, sehingga perlu didorong penjabat yang faham tentang kekhususan Aceh, “tentunya yang faham kekhususan Aceh itu ya tentu putra daerah itu sendiri, ga mungkin orang luar ya kan” sebutnya.
Selain itu harus diingat, ada baberapa catatan panjang yang membuat perbedaan antara Gayo Lues dengan daerah lain, ujar Abdi, ada sejarah panjang perjuangan rakyat yang membuktikan adanya ketahanan dan daya juang yang tinggi, yang bersumber dari kehidupan religius, adat yang kukuh, dan budaya yang kuat yang telah membentuk sikap pantang menyerah di Negeri Seribu Bukit ini, “jadi jika ada kelompok yang berniat mengusung calon Pj dari luar, itu sama saja dengan membawa kolonialis kembali ke negeri ini” sebutnya.
Kenapa harus H Thalib? Abdiansyah juga menyebut selain sosok ini mengerti dan faham geografis Gayo Lues, beliau ini juga kaya akan pengalaman.
“Beliau ini ngerti, faham keadaan masyarakat kita, ibarat kata, didalam rumah kita tidak mungkin lebih faham orang luar daripada kita sendiri” ujarnya.(@Gus)
