JAKARTA – Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menjalin kerja sama dengan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LP RRI) dalam rangka membela kepentingan negara yaitu perang melawan narkoba atau War on Drugs.
Kerja sama ini dikuatkan dengan penandatanganan dokumen nota kesepahaman atau MoU secara langsung oleh Kepala BNN RI, Dr. Petrus Reinhard Golose, dan Direktur Utama LP RRI, Dr. I. Hendrasmo, di Ruang Auditorium Yusuf Ronodipuro, Gedung RRI, Rabu (6/4).
Dalam kesempatan ini, Kepala BNN RI memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada RRI yang berkomitmen mendukung BNN dalam upaya diseminasi, sosialisasi dan edukasi bahaya narkoba. Menurut jenderal bintang tiga tersebut, RRI memiliki potensi yang kuat dalam menyebarluaskan pesan bahaya narkoba ke masyarakat.
“Kita punya program desa bersinar, dan RRI paling menjangkau hingga ke pedesaan. Kita tahu narkoba telah masuk hingga ke pedesaan terpelosok,” ungkap Kepala BNN RI.
Oleh karena itulah penanggulangan narkoba di pelosok pedesaan sangat penting untuk terus digencarkan. Kepala BNN RI menilai, upaya intervensi di pedesaan telah membuahkan hasil yang cukup menggembirakan. Hal ini bisa terlihat dari hasil survey yang dilakukan BNN RI, di mana prevalensi penyalahgunaan narkoba di desa bisa ditekan.
Kepala BNN RI juga menekankan prinsip penanggulangan narkoba bukan hanya sebatas menangkap pelaku kejahatannya, namun meyakinkan masyarakat untuk know, atau memiliki pemahaman bahwa narkoba itu sangat berbahaya.
Berkaitan dengan langkah kerja sama yang dijalin pada hari ini, Kepala BNN RI berharap bukan berupa seremonial belaka namun ditindaklanjuti dengan aksi nyata dan serius. Sebelum menutup sambutannya, Kepala BNN RI merasa bangga karena Dirut RRI memiliki enam ribu orang staf di seluruh Indonesia yang siap mendukung upaya War on Drugs.
“Saya merasa menjadi punya sahabat anti narkoba, atau relawan anti narkoba yang jumlahnya lebih dari enam ribu orang,” imbuh Kepala BNN RI.
Senada dengan hal tersebut, Direktur Utama LP RRI, I. Hendrasmo berkomitmen untuk mengerahkan seluruh resources atau sumber daya yang dimiliki, yaitu 67 satuan kerja di seluruh Indonesia, ratusan stasiun relay, untuk menggalang upaya edukasi dan mendorong upaya pemberantasan demi menyelamatkan generasi bangsa.
“Kami siap bahu membahu dengan BNN untuk melakukan perlawanan terhadap narkoba,” pungkas Dirut RRI di hadapan awak media.
Kegiatan penandatanganan nota kesepahaman ini dihadiri oleh sejumlah Pejabat Utama BNN RI, Direksi RRI secara luring dan juga diikuti oleh ribuan jajaran RRI, serta para Kepala BNNP dan BNNK di seluruh Indonesia secara daring.<**>.