PATI – Tujuan dari pencanangan ini adalah untuk menggaungkan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara tidak mudah terpecah belah oleh intoleransi serta Pancasila merupakan harga mati yang sampai kapanpun tidak boleh di ganti dengan ideologi lain demi keutuhan bangsa.
Hal ini merupakan hasil pengejawantahan jiwa besar para founding father, ulama dan pejuang dari seluruh Nusantara sehingga terwujud kesepakatan bersama yang mengikat serta mempersatukan bangsa Indonesia hingga kini, Kamis (31/3/22).
Untuk itulah, kata Bupati, semangat kebangsaan yang terbingkai dalam Bhinneka Tunggal Ika harus senantiasa dijaga bersama agar dapat membentengi diri dari terjadinya konflik sosial dan aksi terorisme yang sengaja ingin merusak maupun memecah belah persatuan.
“Semua itu, adalah tugas bersama dari seluruh komponen masyarakat, bukan hanya TNI ataupun Polri semata”, tegas Bupati Pati ke Awak Media.
Untuk di tahun 2020, Bupati Pati Menambahkan bahwa pemerintah juga telah mencanangkan Desa Wisata Jrahi Kecamatan Gunungwungkal sebagai Desa Pancasila.
Semua itu lantaran kerukunan antar umat beragama yang menjadi sebuah potensi dan keunikan tersendiri di sana.”Maka dengan semangat yang sama pada kesempatan ini Desa Sumberejo mendapatkan keistimewaan dengan ditetapkan sebagai Kampung Pancasila”,jelas Bupati Pati.(@Gus)
