PATI – Menindaklanjuti surat dari Gubernur.” Maka Berdasarkan evaluasi di tingkat provinsi untuk serapan vaksin di masyarakat Pati masih tergolong rendah.
“Seperti Kantor Pos, Dinas Sosial dan Dispermades dilibatkan karena ada event yang bisa dimanfaatkan untuk memaksimalkan vaksinasi terkait Program di kantor pos ialah penyaluran BLT, Senin (28/3/2022).
Lalu Dispermades ada BLT Dana Desa dan Dinas Sosial juga ada program yang berkaitan dengan bantuan sosial untuk masyarakat.” Sesuai surat Gubernur, lanjut Bupati, bagi yang belum vaksin bisa ditunda yakni penyaluran bantuannya.
Sebelum ada surat gubernur, Bupati pun telah lebih dulu membuat kebijakan itu.”Ia meminta ketiga instansi tersebut untuk berkoordinasi dengan Puskesmas, Kantor Kecamatan maupun Pemerintah Desa.
“Lebih Lanjut, Kita akan maksimalkan disana saat penyaluran bantuan nanti disiapkan petugas vaksin dan yang belum vaksin, vaik v1 (dosis pertama) maupun v2, akan divaksin saat itu juga,” tegas Bupati Pati.
Selain itu, Haryanto berkata untuk sejauh ini para petugas kesehatan mulai jenuh karena pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tidak kunjung selesai.”Namun, jika tidak diupayakan percepatan, target vaksinasi tidak akan terpenuhi.
Sebentar lagi Ramadan.” Tapi sesuai fatwa MUI suntik vaksin saat Ramadan tidak masalah dan di Tiga instansi yang ada ini bisa membantu masyarakat yang belum vaksin akan terjaring di sana.
Bupati juga menambahkan, pihaknya juga mendukung kebijakan camat menunda pelayanan bagi masyarakat yang belum vaksin agar bisa ikut serta memaksimalkan pencapaian target,” imbuhnya.
Pada Kesempatan ini, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati Dr. Aviani Tritanti Venusia menyampaikan bahwa memang terdapat sejumlah indikator yang dapat mempengaruhi perubahan status PPKM di Pati, diantaranya ialah capaian vaksinasi lengkap (sudah sampai v2 atau dosis kedua) secara kumulatif di Pati berada di angka 71,69 persen (dari 1,05 juta sasaran).
Terutama angka ini sudah memenuhi target minimal.” tetapi target maksimal belum V1 kita kumulatif baru 86 persen dan V2 71,69 persen serta adapun untuk lansia v2 masih 53,63 persen (dari 140.488 sasaran) maupun hal Ini adalah kategori sedang seperti V1 lansia 71,3 persen,” Kata Dr. Aviani Tritanti Venusia Saat diwawancarai awak Media.(@Gus)