PATI – Sejumlah kecamatan diwilayah Pati Jawa Tengah dalam pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi lansia (P2), masih dibawah 60%.”Hal Ini mempengarahui penempatan level bagi Kabupaten Pati dalam penerapan PPKM.
Maka dalam pencapaian ini masih dibawah ketentuan yang dipersyaratkan untuk naik ke PPKM level 1. ” Usai memimpin rakor percepatan vaksinasi lansia di ruang rapat Pragola Setda Pati, Selasa (12/4/2022).
Bupati Pati Haryanto berkata bahwa karena pencapaian vaksin lansia ini mempengaruhi level PPKM, sehingga pihaknya perlu mengundang paracamat dan kepala Puskesmas yang capaian vaksinasi lansia di bawah 60%.
“Karena untuk bisa ke PPKM level 1 minimal vaksin bagi lansia harus mencapai 60%. Oleh karena itu saya secara khusus camat, kepala Puskesmas, dan vaksinator di 14 kecamatan yang belum mencapai 60% pencapaian vaksinasi lansia kita undang,” cap Bupati pati ke Awak Media.
Selain itu, Para camat dan kepala Puskesmas.” kata Haryanto, segera membuat jadwal, semisal pelaksanaan vaksinasi pada malam hari, setelah tarawih.
Sehingga tidak mengganggu waktu puasa.” Terutama mereka yang menjalan ibadah itu. “Karena waktu saya tarling di Gembong, ya ada vaksin dan kita siapkan vaksinator ternyata ada juga yang vaksin sekitar dua puluhan orang. Jadi kalau dijadualkan per desa berarti juga akan mempercepat pelaksanaan P2.
Kemudian, Haryanto pun memerintahkan para kades, kantor pos, dinas sosial, untuk menunda pencairan atau mengambilan bantuan pemerintah kaitannya dengan penangangan Covid-19, seperti BPNT, BLT DD dan bantuan lainnya serta bagi warga yang belum mengikuti vaksin,”tandasnya.(@Gus)