PATI – Bupati Pati Haryanto mengatakan bahwa meskipun banyak hewan ternak yang terindikasi PMK, ia meminta kepada masyarakat untuk tidak khawatir. Pasalnya dari seribu lebih hewan ternak itu banyak yang sembuh.
Hal ini diungkapkan Haryanto selepas memimpin rapat penanganan PMK di Ruang Penjawi.”Setelah mengevaluasi ribuan hewan ternak di Kabupaten Pati, ternyata hanya beberapa yang mati. Jadi banyak yang sembuh,” ujar Haryanto saat diwawancarai Awak Media, Senin (20/6).
Haryanto Himbau bagi camat maupun Kades dan perwakilan peternak, ia minta untuk bisa turut mengedukasi masyarakat agar tidak resah serta dengan tingkat kesembuhan yang ada saat ini, pihaknya akan segera memberikan vaksin, obat – obatan maupun vitamin.
Tak hanya itu saja, Bupati juga menegaskan tidak akan menutup pasar hewan di Kabupaten Pati. “Sebab, pihaknya ingin mengakomodir para pedagang hewan ternak agar tetap aktif terlebih menjelang Hari Raya Idul Adha,” kata Haryanto.
Sementara, Kepala Dispertannak Pati Nikentri Meiningrum menyampaikan sampai saat ini tercatat suspek PMK sebanyak 1592 ekor sapi, 35 ekor kerbau dan 6 ekor kambing.
Sedangkan yang telah diobati dan sembuh sebanyak 684 ekor sapi dan 6 ekor kambing.”Dari jumlah populasi di Pati sebanyak 115 ribu ekor, yang suspek hanya 1,38% nya saja. Sedangkan kasus kematian hanya 11 ekor saja dan itu hanya 0,7% saja,” tegas Nikentri Meiningrum.(@Gus)