PATI – Bupati Pati tegaskan akan memfokuskan untuk penanganan tanggul sementara guna mengantisipasi jika ada hujan turun yang dapat mengakibatkan luapan air kembali.
“Karena tanggul ini adalah upaya untuk mencegah supaya jangan sampai terjadi kalau ada banjir. Setelah tanggul ini terpenuhi baru nanti pembersihan lahan yang ada disekitarnya ini. Nanti baru kita pembangunan rumah,” kata Bupati Pati, Senin (18/7/22).
Maka dengan hal tersebut, untuk pembangunan rumah warga korban banjir bandang, Haryanto mengisyaratkan bahwa dirinya akan meminta dari Corporate Social Responsibillity (CSR) Bank Jateng, Baznas serta dari Pemerintah Daerah.
“Yang jelas nanti kita meringankan beban itu, karena ini harus disonggo bersama-sama karena jumlahnya ada 14 rumah di Bulumanis Kidul, kemudian 18 rumah ada di Tunjungrejo, karena di Tunjungrejo kan ada yang rusak berat ada yang ringan ada yang hilang sama sekali.”ucap Haryanto.
Untuk total kerugian yang ditimbulkan mencapai 32 miliar.” Nominal tersebut dihitung secara keseluruhan meliputi empat kecamatan.
Yakni Kecamatan Pati, Kecamatan Trangkil, Kecamatan Wedarijaksa serta Kecamatan Margoyoso dan ada beberapa kerusakan serta kerugian diantaranya sektor pertanian, perikanan serta rumah dan fasilitas,”tandasnya.(@Gus)